Dulux Design Competition 2025: Penjurian Akhir Kategori City Project – Beautifikasi Koridor Underground Terminal Blok M

Pada hari Senin, 21 April 2025, acara Tahap Akhir Penjurian Dulux Design Competition 2025 untuk kategori City Project resmi digelar di Jakarta Design Center (JDC). Acara ini menjadi momen penting dalam kategori ini yang mengangkat tema "Beautifikasi Koridor Underground Terminal Blok M, Jakarta."
Tahap final ini merupakan kelanjutan dari tahap penjurian 1 yang telah dilaksanakan 17 April 2025 kemarin, yang menyaring karya-karya terbaik untuk dipresentasikan di depan dewan juri profesional. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 13.00 WIB, dengan dewan juri yang terdiri dari ahli dan praktisi di bidang arsitektur dan desain, yakni Ar. Cosmas D. Gozali, IAI, Shirley Gouw, Ni Luh Putu Ayu Setyowati, Ar. Imelda Akmal, IAI dan M. Rizky Ikhsani.
"Dalam sayembara desain, presentasi karya itu sangat penting di hadapan juri karena disitulah peserta bisa menegaskan atau bisa mengeluarkan gagasan-gagasan yang kita nilai. Dan apa yang kita lihat dalam screen sebelumnya, didalam gambar sebelumnya, itu bisa berubah setelah peserta sayembara ini menjelaskan gagasan mereka termasuk bisa menjawab setiap pertanyaan juri yang cukup sulit dan sangat menantang. Kita sebagai juri berharap karena yang menang ini memberikan kontribusi baru kepada jakarta sebagai ikon baru di Blok M nanti dan juga memberikan nilai positif kepada MRT sebagai hub transportasi Jakarta." – Ibu Imelda Akmal, IAI

Suasana Penjurian Akhir Dulux Design Competition 2025 Kategori City Project di Jakarta Design Center

Presentasi salah satu finalis di hadapan dewan juri

Dewan juri sedang memberikan penilaian terhadap karya finalis
Finalis yang berhasil mencapai tahap penjurian akhir adalah enam tim yang mempresentasikan karya inovatif mereka yakni, 'BETAWI MOSAIC', 'Thium, Djamah, Rasa', 'Marga Kala', 'Teras Blok-M', 'The Journey of Happiness', dan 'GANG KENCANA'. Masing-masing tim mendapat kesempatan 10 menit untuk mempresentasikan karya mereka dan 20 menit untuk tanya jawab dengan dewan juri.
"Kesan pesan nya yang pasti kaget ya karena ga expect bisa jadi finalist, dan pas diinfokan kemarin ada kengerian juga karena waktu nya cukup mepet untuk membuat presentasinya. Bersama beberapa juri yang juga terkenal seperti Bapak Cosmas Gozali, Bu Sherly, Bu Imelda dan Pak Rizky, kebetulan saya pernah ketemu juga waktu dulu di IAI. Ya surprisingly banyak sekali pengalaman nya dan saya senang banget bisa menjadi bagian dari Dulux Design Competition 2025 ini" – Arkansyah Farras Setiawan

Arkansyah Farras Setiawan, pemenang Dulux Design Competition 2025 Kategori City Project
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri akhirnya memutuskan pemenang utama yang akan mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Pemenang utama untuk kategori City Project adalah:
'BETAWI MOSAIC' Karya Arkansyah Farras Setiawan.
Sebagai pemenang, tim ini berhak menerima berbagai hadiah menarik, antara lain Cash Prize Rp 40.000.000,-, Dulux Design Trip 2026, Dulux Pentalite Gold Curry, Trophy and Certificate.
Karya Betawi Mosaic akan diimplementasikan di Koridor MRT Blok M mulai dari tanggal 22 April 2025 dan rencananya akan diresmikan pada tanggal 31 Mei 2025.
Dengan berakhirnya tahap final ini, Dulux Design Competition 2025 kini mencatatkan sebuah langkah penting dalam dunia desain Indonesia, menginspirasi lebih banyak inovasi untuk kota yang lebih indah dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kompetisi ini dan para pemenang lainnya, kunjungi situs resmi Dulux Design Competition 2025.